#Challenge 11.2 [Aurat, Tutup Yuk! Maluuu..]

Setelah kemarin kelompok 1, saatnya tadi siang tiba kelompok 2. Berbeda dengan kelompok 1, kali ini kelompok 2 lebih membahas ttg pendidikan seks. Meliputi pengenalan tanda-tanda baligh, sistem reproduksi, dan cara untuk mengajari anak agar terhindar dari kejahatan seksual.

Pada satu slide ditayangkan tahap-tahap pendidikan seks. Khususnya yang perlu saya garisbawahi adalah usia 1-5 tahun. Usia Labibah saat ini. Dimana usia ini yang dibutuhkan anak adalah mengenal nama dan bagian tubuhnya. Termasuk organ intimnya. Hanya saja seringkali orangtua masih merasa risih saat menyebut organ tubuh ini. Maka hendaknya, mengingat untuk kebaikan anak, organ intimpun perlu dijelaskan pada anak dengan bahasa yang sesungguhnya. Penis dan vagina. Bukan burung, titit, atau yang lain. Hingga anak akan bisa mengidentifikasi, dirinya sebenarnya laki-laki atau perempuan.

Setali tiga uang. Kebetulan saat ini kami si rumah tengah mengajarkan Labibah agar memiliki sifat malu. Malu jika tidak pakai baju, dan malu jika kemaluannya dilihat orang lain. Maka saat selesai mandi atau istinja' sesudah buang air, Labibah harus pakai handuk untuk menutupi tubuhnya. Pakai popokpun sekarang harus di kamar. Tak boleh ada yang melihat.

Jadi, yuk, Dek pakai handuk dulu. Auratnya biar nggak keliatan.

"Hihi, malu.." timpal Labibah saat hendak keluar dari kamar mandi.

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunSayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak