#GPA Day 22 [Menyusun Jadwal, Menguatkan Niat]

Di kelas GPA kali ini kami diminta untuk membuat jadwal harian anak, yang merupakan awal dan pondasi utama dari perjalanan menulis portofolio anak. Bagi saya pribadi, jadwal ini adalah harga sebuah komitmen yang tengah saya buat dan harus dipatuhi. Karena apa? Anak memiliki hak bersama orang tuanya, dan saya sebagai orang tua wajib memberikan ini pada anak.

Tantangan GPA ini juga membuat saya tersadar, sepertinya saya belum melakukan apa-apa untuk anak. Hanya sebatas rutinitas belaka. Sedih memang. Namun ini adalah langkah untuk menata kembali dan memulai lebih baik.

Pagi
Pukul 8.00 hingga 11.00 adalah waktu Labibah bersama saya. Karena jam-jam ini, suami sudah berangkat kuliah dan bekerja. Urusan domestikpun mau tak mau harus selesai pukul 8.00 itu juga. Maka waktunya saya dan Labibah bisa bersama. Di saat-saat itu, kami bisa melakukan aktifitas sarapan, membaca buku, beribadah ataupun bermain (indoor-outdoor).

Siang
Setelah istirahat siang, Labibah bisa menemani saya menyelesaikan urusan domestik atau kegiatan pengembangan diri.

Sore
Menjelang suami pulang dari kantor, saya dan Labibah bersiap. Sampai setelah ibadah maghrib kami mengaji bersama. No gadget dari waktu maghrib hingga isya'.

Malam
Suami pulang, kami bisa bermain bertiga atau Labibah dengan papanya dan saya bisa menyelesaikan tugas yang perlu dirampungkan.

Secara garis besar, jadwal kami fleksibel. Terlebih melatih kemandirian dan sosio-emosional Labibah. Karena setelah ini saya dan suami masih perlu ngobrol tentang permainan-permainan dan tema agenda harian yang akan kami lakukan saat membersamai Labibah.

Tentunya bersumber dari beberapa referensi seperti Tarbiyatul Aulad, Fitrah Based Education, Charlotte Mason dan Montessori.

Semoga dimudahkan. Amin.

#05032018
#RumahKita
#2y1m18d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak

Komentar

Postingan Populer