#challenge 2.2 [(Kesempatan) Menyelesaikan Masalah]

Hari ini, praktek melatih kemandirian berjalan alami. Adik kandung saya yang sekarang tinggal di pesantren, seperti biasa mengirim pesan singkat. Biasanya yang ditanyakan seputar kabar kami di rumah. Tapi sore ini, dia tanya Ayah ada dimana? Saya jawab Ayah sedang di rumah Budhe. Usut punya usut, dia minta tolong Ayah untuk membawa bajunya yang kebesaran ke tukang jahit untuk dikecilkan. Karena mepet, hari Minggu mau dipakai jadi dia minta cepat. Sebagai kakak, saya tidak mau adik saya ini terlalu manja. Apa-apa harus keturutan. Apa-apa harus Ibuk atau Ayah. Maka saya tanyakan, apa di dekat pesantren tidak ada penjahit? Dia bilang ada, tapi katanya tidak ada waktu untuk kesana.

Hhhmmmmm, sejenak saya berhenti. Menata kalimat yang mudah dia pahami. Karena sudah 15 tahun, maka dia harus berusaha menyelesaikan masalahnya dan mengambil keputusan sendiri. Saya bilang, "Sayang... Coba kalau ada waktu disempatkan ke jahit bentar. Sambil ditungguin biar cepet selesai. Sampeyan sudah gedhe, ayo belajar mandiri ya? Belajar mulai skrg..."

Dan beberapa menit saya tunggu, tidak ada balasan. Semoga saja dia mau mengerti. Bukan karena kami tidak sayang. Tapi karena kami amat menyayanginya. Ingin dia berdiri tanpa bantuan kami.

#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Komentar

Postingan Populer