#Aliran Rasa [Kreativitas: Tak Harus (Terlihat) Kreatif!]

"Pantes ya dia karyanya banyak. Orangnya kreatif."

Kalimat seperti ini kerap menghampiri saya. Lalu tiba-tiba menumpulkan pikiran dan ide yang hendak muncul. Bagaimana mau muncul, wong sudah "dipaksa" mandeg. :D

Seringkali saya kagum terhadap karya orang lain. Teman, seseorang di media sosial, bahkan suami saya sendiri. Rasanya saya tidak bisa melakukan seperti yang mereka lakukan. Saya tidak memiliki kemampuan menggambar, melukis, bikin lagu dan lain sebagainya. Karena tidak kreatif. Begitu kira-kira. Dari sanalah ide saya mati. Takut untuk melangkah. Sudah kadung sungkan dan beranggapan di diri ini tidak memiliki sisi kreativitas yang bisa dimunculkan.

Namun lagi-lagi materi di kelas Bunda Sayang kembali menampar saya. Bukan malah fokus pada materi kreativitas untuk anak, saya malah fokus pada diri sendiri. Ingin menemukan kembali sisi "kreatif"-nya saya. Apa sih?

Jadi kalau dulu saya beranggapan kreatif itu ya yang bisa gambar, sekarang tidak. Kreatif itu harus bisa melukis, ah nggak juga. Kreatif itu harus bisa bikin-bikin pakai tangan, nge-craft, bikin lagu, masak, ah ternyata bukan juga.

Kreativitas versi saya adalah berpikir bebas. Out of the box. Lain dari biasanya. Inovasi sederhana namun bisa merubah suasana. Melakukan dengan cara yang berbeda. Sesuai dengan keunikan diri sendiri.

Sekarang, saya tak lagi merasa baper dengan hasil kreativitas orang lain. Karena saya juga bisa menghasilkan karya sama seperti mereka. Pastinya yang gue banget. :)

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative

Komentar

Postingan Populer