#Challenge 9.4 [Main ke Bedengan]

Yeeeay, hari Minggu. Harinya kita jalan-jalan. Atau paling tidak ini harinya kami bertiga ngumpul. Mau kemana ya? Bedengan aja yuk! Sekalian mandi disana. Begitu saran papa. Okelah.

Pagi setengah siang, pukul 10 pun kami berangkat. Agendanya papa dan Labibah mandi di sungai. Buba nanti hanya menemani sambil mainan aliran air terjun. Malu ah kalau ikut nyemplung. Hihi

Sebenarnya ini bukan kali pertama kami pergi ke Bedengan. Hanya saja ada yang berbeda dengan acara main-main Bedengan kali ini. Jika biasanya datang langsung nyemplung air, pagi tadi kami membuat sesuatu yang lain.

Sebelumnya kami sempatkan untuk beli sarapan pecel di deket perempatan Sengkaling. Dibungkus. Untuk dibawa serta ke Bedengan. Sesampainya di tempat tujuan, kami takjub. Wah, banyak orang. Harus gantian nih untuk masuk sungainya. Mau makanpun harus mencari tempat, gantian dengan yang lain. Ternyata saat hari Minggu tempat ini penuh dengan pengunjung.

Melihat pemandangan seperti itu, rasanya ingin putar balik saja. Cari tempat lain. Tapi nggak ah. Masak gitu saja sudah nyerah? :P

Buba dan papa pun memutar otak, kemudian mengajak Labibah menyusuri bukit di Bedengan. Mencari sumber mata airnya. Ini kegiatan yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Tapi ternyata jauuuuuh sekali, dan jalannya menanjak. Belum siap jika harus dengan membawa beban anak hampir 10 kg ini. Haha *lambaikantangan

Akhirnya kami bermain saja di bawah pohon pinus, di tanah yang ditumbuhi rumput. Labibah bermain sepuasnya. Berkenalan dengan buah pohon pinus, dan rerumputan. Katanya ini makanan sapi. Hoho

Melanjutkan perjalanan ke arah sungai, kami melewati kebun milik warga. Ada pohon pisang disana. Beruntungnya, pohonnya tengah berbuah. Labibah jadi dapat bonus bisa melihat pisang yang masih bergelantungan di pohonnya, setelah selama ini hanya tahu pisang matang yang terhidang di meja makan dan siap santap. Labibah begitu tertarik. Sampai saat akan meneruskan perjalanan, dia berpamitan. "Da da, pisang." 😁

Beberapa waktu kemudian, kami bertiga sampai di sungai. Labibah sudah tak sabar ingin berenang. Apalagi melihat beberapa anak kecil sedang berkerumun di dalam air dan meneriakan yel-yel. Kesini-kesini-kesini. Mungkin bagi Labibah, yel-yel itu ditujukan untuknya. 😁

Setelah mencari tempat yang tidak terlalu ramai, papa mengajak Labibah mandi. Terlihat binar mata mereka. Hanya saja saat itu Buba sedang tidak pegang hp, jadinya tidak bisa dipotret. Tak apalah, yang penting setelah itu kami bertiga bisa bermain sepuasnya. Mendengar suara gemericik air yang menenangkan. Yang berguna untuk mengisi ulang semangat.

Saat akan pulang, papa melihat ada buah meranti. Apa itu? Bukannya itu makanan ular? Kata Buba meragukan apakah bisa dimakan? Ternyata bisa. Rasanya seperti buah tomat. Buba kurang suka. Tapi papa dan Labibah begitu menikmatinya. Hingga habis entah berapa butir.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative

Komentar

Postingan Populer