#GPA Day 13 [Ngobrol Ringan Jurus Bujukan]

Setelah seharian suami tak berada di rumah karena ada dua mata kuliah di kampu, jadilah sore hari kami baru bertemu. Sampai rumah beliau dalam keadaan basah, kehujanan.

"Pa, hujan ya? Tadi bawa mantel?"

"Bawa. Tapi masih basah."

"Duduk gih, laper kan? Makan dulu yuk, ada bakso."

Sembari saya buka tutup saji, suami melihat-lihat mangkok berisi bakso dengan kuah yang masih hangat, lalu memilih yang disukainya: pentol dan somai.

Setelah itu kami duduk berdua. Saya tahu, saat suami merasa capek, biasanya ada Labibah yang menghibur. Namun kali ini Labibah sedang ke rumah mbah yut, tak ada di rumah. Kami ngobrol saja seharian tadi Labibah ngapain saja. Saat saya menceritakan tingkah lucu Labibah, suami tak kuasa menahan tawa. Sepertinya, itu sudah bisa sedikit menghilangkan rasa capeknya.

Saat suasana cukup kondusif itulah jurus saya mainkan..

"Pa, besok kopdar IIP, bunda boleh ikut?"

"Ada acara lagi?"

"Iya, tapi yang kemarin kan bunda nggak jadi ikut. Sekarang mau ikut nggak papa?"

"Dimana? Ada bayarnya juga?"

"Di Jl. Semeru, bayarnya 10 ribu."

"Labibah gimana?"

"Ada kids corner. Tapi kalau mau sama papa ya nggak papa. Cuma, besok tempatnya women only. Papa bisa ke puskot atau CFD, hehe."

Dan berlanjutlah jurus-jurus saya, panjang lebar menjelaskan tempat dan waktu acara, serta bayangan acaranya seperti apa. Hingga sampai pada pembahasan transportasi..

"Ya janganlah kalau ngangkot. Dianter papa aja. Nggak tega papa."

Yes, akhirnya.. Bener, kan mbujuk suami kudu pakai jurus? :D

#24022018
#RumahKita
#2y1m9d
#KelasPortofolioAnakbyGPA
#GriyaPortofolioAnak
#MengikatMaknaSepenuhCinta
#PekaAkanUnikAnak