#Challenge 5.15 [Membaca dan Bermain Puzzle]

Entah kenapa, saya masih meraba-raba alasan Labibah begitu menyukai kuda. :D. Memang dia sangat suka dengan binatang, namun kuda adalah yang paling disukainya. Entah buku apapun, yang dicari tetap kuda. Duh duuuh... Mungkin saja suatu saat nanti Labibah ingin memiliki peternakan kuda. ;)

Sore ini, agendanya bermain dan baca-baca sambil menunggu Papa pulang dari rapat di masjid. Jadilah saya ajak Labibah bermain di kasur, di ruang tengah. Tepat di sebelah kasur ada lemari, rak tempat buku-buku saya dan Labibah.

Awal bermain, saya tawarkan Labibah mau bermain apa? Dia bilang "daca tucu (baca buku)". Buku apa? "tuda (kuda)" :D. Okelah, saya ambilkan buku Hans Andersen, Cinta dan Nama Baik. Namun selain itu jg saya mengambilkan Itu Memang Benar! Sama-sama karya Hans Andersen. Buku ini ilustrasinya hidup. Namun memang bukan untuk bacaan usia Labibah. Jadi Labibah hanya senang melihat-lihat gambarnya. Ada kuda, ayam, dan burung.

Saat membuka buku-buku ini, Labibah melihat mainan puzzle-nya. Puzzle hewan. Diambilnya puzzle itu, dan disamakan gambarnya dengan yang ada di buku. Dia menunjuk-nunjuk, "ici uwo, ici tuda, ici papi, ici aa, ici ita (ini burung, ini kuda, ini sapi, ini ayam, ini ikan)" sambil menyesuaikan gambar yang ada di buku dan di puzzle.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst