#Challenge 6.11 [Matematika, Tidak Selalu Berhitung]

Pagi tadi saat melihat ada banteng di televisi, Labibah menganggapnya itu sapi. Menghadapi hal ini, saya kembali berusaha mengajak Labibah untuk berpikir logis secara sederhana.
"Dek, itu sapi ya? Sama ya, kakinya empat, warna juga mirip. Tapi kok ada tanduknya? Berarti itu bukan sapi, Sayang... Katanya di tivi tadi, itu namanya banteng Jawa" saya menjelaskan panjang lebar.
"Tate (banteng)? Buba, tate ayak papi (Buba, bantengnya kayak sapi)" kata Labibah.

Saat ini Labibah juga sudah pandai membagi benda yang dipegangnya untuk diberikan kepada orang lain. Misal tadi ketika bermain bersama Papa, Labibah memberikan dua clodi yang sedang ada di tangannya.
"Papa, atu. Abibah, atu. Yeeeay" teriaknya dengan gembira setelah Papa menerima clodi yang diberi Labibah. Nalurinya untuk berbagi sudah berkembang dengan baik. :)

Setelah bermain di kamar, Labibah dan Papa pindah ke ruang tamu melihat ikan, di aquascape. Ada ikan bermacam-macam warna. Namun yang menarik perhatian Labibah adalah keong. Keong tersebut hanya satu, dan berwarna coklat. Labibah mengamati, mengapa keong itu tidak ikut berenang seperti ikan yang lain. Saya-pun menjelaskan bahwa keong jalannya merayap, tidak berenang.
"Wah, keongnya cuma ada satu ya, Dek?"
"Tiyo (keong), atu?"
"Iya, keongnya cuma satu. Itu yang warnanya coklat" saya kembali menjelaskan.

Malam hari sebelum tidur, Labibah ingin dibacakan buku katak. Maksudnya buku yang ada gambar katak. Hehe. Saya bukakan daftar isinya, dan saya sebutkan judul ceritanya. Labibah saya minta untuk memilih, cerita mana yang dia ingin dibacakan? Dan Labibah memilih cerita "Kancil Melawan Singa", halaman 7.
"Naaah, sekarang kita baca cerita Kancil ya, Dek... Kita mulai dari halaman 7" sembari saya tunjuk angka 7 yang terdapat di pojokan buku. Ini adalah salah satu media mengenalkan angka kepada Labibah, dengan cerita. Jadi kesannya dia tidak sedang belajar, suasananya pun sangat hangat. :)

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs